WahanaNews-NTB | Letkol Infanteri Paulus Panjaitan putra dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Jendral TNI Luhut Binsar Panjaitan alias (LBP), kini pegang tongkat komando di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Paulus Panjaitan lahir pada 21 mei 1980.
Baca Juga:
Luhut Bongkar Strategi Penting Pemerintah Hadapi Pandemi di Hadapan Kabinet Merah Putih
Ia merupakan seorang Perwira menengah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang berdinas di satuan Komando Pasukan Khusus, Grup 3 Kopassus.
Paulus Panjaitan saat ini menjabat sebagai Komandan Batalyon 32 Grup 3 Kopassus yang terletak di Cijantung.
Baca Juga:
Penasaran? Simak, Ini Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut
Paulus Panjaitan menyelesaikan kuliah di US Army Commanding General and Staff College, Kansas, Amerika Serikat.
Ia lulus dari sekolah perwira prajurit karir TNI tahun 2004 dari kecabangan Infanteri Kopassus.
Paulus Panjaitan adalah seorang perwira yang berpengalaman dalam tugas operasi, baik Satgas di Papua di dalam negeri maupun Satgas Kongo di luar negeri.
Selain itu, beliau berhasil menyelesaikan kuliah di US Army Commanding General and Staff College, Kansas, Amerika Serikat.
Ia lulus bersama 2 perwira dari Indonesia. Yakni, Mayor infanteri Alzaki dan Mayor Delli Yudha Adi Nurcahyo.
Dan baru-baru ini, ia juga menyelesaikan pendidikan Perwira Intel Strat dan Asathan pada Desember 2021.
Paulus Panjaitan mengawali karirnya sebagai perwira pertama di satuan baret merah (Kopassus) Grup 2 Para komando, sebagai Komandan Peleton sampai dengan Komandan Kompi, yakni selama 5 tahun.
Kemudian, berdinas di satuan Sandi Yudha Grup 3 Kopasus selama 7 tahun.
Hal yang cukup menarik ia juga menempuh pendidikan untuk menambah wawasannya dalam dunia kemiliteran. Paulus Panjaitan berhasil menyelesaikan pendidikan S2 atau masternya di bidang Policing Intellegence and Counter Terrorism dari Macquarie University di Sydney Australia pada tahun 2016.
Perestasi gemilang juga menyambut pada tahun ini (2022). Ia akan melaksanakan tugas sebagai asisten penasehat militer di kantor perwakilan tetap Republik Indonesia untuk PBB di kota New York Amerika Serikat.
Berikut beberapa penugasan operasi Paulus:
1. Satgas Garuda Unifil XXIII-B, tahun 2007
2. Satgasban Papua, tahun 2013
3. Satgas Nemangkawi 4, tahun 2020
4. Satgas Walet V tahun 2021
Juga beberapa riwayat jabatan Paulus mulai dari berpangkat Letnan Dua hingga Letnan Kolonel sekaligus pemegang tongkat komando di Kopasus
Letnan Dua
Pama Pussenif
Pama Kopassus
Letnan Satu
Danton-1/2/23 Grup-2 Kopassus
Pama Grup-2 Kopassus
Danton-1/1/23 Grup-2 Kopassus
Pasi Intel Yon-23 Grup-2 Kopassus
Danki-2/23 Grup-2 Kopassus
Kapten
Dantim-2/1/33 Grup-3 Kopassus
Dantim-4/2/33 Grup-3 Kopassus
Danden-3/32 Grup-3 Kopassus
Mayor
Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus
Pamen Kopassus
Pabandya Lidgal Sintel Kopassus
Dan kini berpangkat Letnan Kolonel menjabat Danyon 32 Grup 3 Kopassus yang secara penuh memegang tongkat komando. [dny]
Dari berbagai sumber.