WahanaNews-NTB | Sebanyak 53 orang pemuda tani dari 19 provinsi di Indonesia mengikuti program Magang Bagi Pemuda Tani ke Jepang.
Kementerian Pertanian terus mengupayakan lahirnya petani-petani muda. Oleh sebab itu, puluhan pemuda tani ini akan diberangkatkan pada 2022 ini.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Pelepasan tersebut secara resmi dilakukan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).
Mentan SYL menuturkan, pada tahun ini, masyarakat dunia secara global mulai bangkit dari pandemi Covid-19 yang ditandai dengan dibukanya pintu-pintu kedatangan internasional di banyak negara.
"Kita melihat potensi perluasan pasar produk pertanian kita secara lokal dan global," katanya.
Baca Juga:
Kementerian PU Sinergi dengan Kementerian Pertanian, Targetkan 1 Juta Hektar Lahan Teraliri Irigasi
Diungkapkannya, pertanian bertanggung jawab menjaga kecukupan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia di masa sekarang dan masa depan dan diharapkan juga bisa memberikan kontribusi bagi pangan dunia secara positif.
Lebih lanjut ia mengatakan, sektor pertanian menunjukkan kinerja yang baik, bahkan selama pandemi Covid-19.
Nilai ekspor pertanian Indonesia antara 2019 dan 2020 meningkat dari Rp390,16 triliun menjadi Rp451,77 triliun (naik 15,79%), dan selanjutnya mencapai Rp625,04 triliun pada 2021 (naik 38,68%).