WahanaNews-NTB | Mengantuk saat berkendara biasanya sulit dihindari pada pengemudi ketika mudik jarak jauh.
Memaksakan diri menyetir dalam kondisi mengantuk bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga:
ASDP: Arus Penyeberangan Bali-Jawa Naik 45 Persen, Puncak Mudik Diprediksi H-3
Praktisi tidur dari RS Mitra Kemayoran dr Andreas Prasadja seperti dilansir detikcom mengatakan, ada beberapa tanda-tanda pengemudi mengantuk saat berkendara yang harus diwaspadai.
"Yang bisa terlihat itu, sering menguap. Kalau dia sudah makin ngantuk, bakal sandaran di headrest," katanya kepada detikcom, Rabu (27/4/2022).
"Makin ngantuk lagi kalau sudah mulai keluar jalur. yang paling berbahaya, ini yang tau supir biasa. matanya melek tapi ketika ditanya, nggak fokus," tambahnya.
Baca Juga:
Wamen Diana Tinjau Kesiapan Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek
Selain itu, pengemudi seperti tidak mampu untuk mengingat jalan-jalan yang telah dilewati. Ia juga kerap melewati rambu jalan dan laju arah mulai tidak lurus.
"Di dianya sendiri (pengemudi) suka tiba-tiba 'loh kok sudah sampai sini ya?', itu sebagian otak sudah tertidur. Sangat berbahaya," beber dr Ade, sapaan akrabnya.
Selain itu, CDC juga memberikan tanda-tanda mengantuk yang mesti kamu perhatikan: