WahanaNews-NTB | Hasil survei Danareksa Research Institute (DRI) melaporkan kenaikan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada April 2022 mengalami peningkatan menjadi 83,9 dibanding bulan sebelumnya sebesar 83,8.
Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, peningkatan IKK yang terjadi hanya terdapat pada kelompok menengah ke atas.
Baca Juga:
Supermarket di Singapura Kini Cantumkan Harga Satuan, Konsumen Bisa Bandingkan Lebih Mudah
Menurut dia, di mana masalah utama dari kepercayaan konsumen untuk berbelanja tercermin dari belum meningkatnya optimisme kesempatan kerja.
“Pembelian barang pun lebih bersifat primary goods seperti sembako, bahan bakar minyak (BBM), listrik,” ujar Bhima saat dihubungi VIVA, Selasa 17 Mei 2022.
Bhima menyatakan, pada pembelian barang durable goods atau barang tahan lama masih belum kembali optimis.
Baca Juga:
Kawal Konsumen Muslim, BPJPH: Jaminan Halal Bukan Sekadar Label
Dari hal itu mengindikasikan bahwa pemulihan konsumsi terjadi tetapi lebih disebabkan pelonggaran mobilitas.
“Dari sisi pendapatan masyarakat belum mengejar kenaikan harga barang. Ini munculkan gap ketimpangan pemulihan antara kelompok konsumen bawah dan atas,” jelasnya.
Adapun berdasarkan survei DRI, IKK yang meningkat hanya terjadi di luar Jawa, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.