WahanaNews-Mandalika | Mandalika merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di Pulau Lombok.
Selain pantai-pantai yang eksotis, perbukitan dan danau yang memesona, tak jauh dari Sirkuit Mandalika, terdapat beberapa desa wisata yang indah.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat merupakan sirkuit terindah di dunia.
Gelaran ajang balap motor MotoGP 2022 dan WSBK 2021 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika menyedot mata dunia.
Di beberapa desa wisata dekat Sirkuit Mandalika tersebut para traveler bisa mengeksplor keunikan-keunikan dan segala unsur kebudayaan yang hanya bisa ditemukan disana.
Baca Juga:
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Ingatkan Pentingnya Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan
Berikut ini 6 desa wisata dekat Sirkuit Mandalika;
1. Desa Sade
Bagi Anda yang ingin lebih kenal dengan suku Sasak, penduduk asli dari Lombok Tengah, sebaiknya sempatkan diri untuk singgah ke Desa Sade yang terletak di daerah Rembitan, Kecamatan Pujut.
Ada banyak keunikan yang hanya bisa ditemukan di desa yang berlokasi di Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini.
Salah satunya, rumah Suku Sasak di Desa Sade, yang memiliki keunikan karena dilumuri oleh kotoran kerbau.
Fungsinya adalah sebagai pembersih lantai dari debu-debu, menguatkan, dan pencegah serangga.
Namun, Anda tak perlu khawatir, karena tidak pernah tercium bau dari rumah-rumah tersebut.
Selain itu, rumah di Desa Sade memiliki banyak fungsi seperti balai pertemuan dan juga tahan gempa.
2. Desa Sesaot
Anda bisa menemukan banyak aktiviras seru di desa yang terletak di Jalan Suranadi II, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ini.
Dengan banyaknya pesona alam yang bisa dijajal, para traveler bisa wisata olahraga di desa ini, misalnya trekking sambil menikmati keasrian Bukit Mangga dan bersepeda gunung di Bukit Vetong.
Seolah dipenuhi kekayaan alam, di desa ini juga ada beberapa mata air yang sudah dikelola menjadi Pusat Rekreasi Masyarakat atau Purekmas.
Saat berlibur di desa ini, jangan lupa mencoba menginap di rumah adat khas Suku Sasak dan beli oleh-olehnya.
3. Desa Ende
Masih bersebelahan dengan Desa Sade, desa wisata di sekitar Sirkuit Mandalika lainnya adalah Desa Ende.
Lebih tepatnya, dusun ini terletak di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Pesona Desa Ende juga enggak kalah dari desa-desa lainnya.
Begitu masuk ke desanya, kekaguman muncul dengan jejeran rumah beratapkan ilalang dan berdinding anyaman bambu.
Keunikan lainnya adalah, perempuan di Desa Ende juga diwajibkan bisa menenun sejak kecil, bahkan ini menjadi syarat wajib menikah.
Lalu, warga desa ini juga sering melakukan ritual meminta hujan yaitu Tari Peresean.
4. Desa Tetebatu
Bagi para traveler yang mencari suasana alami khas pedesaan, Desa Tetebatu jawabannya.
Pasalnya, ada banyak wisata alam yang ramah lingkungan di desa terletak di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Misalnya, berendam di Air Terjun Sarang Walet yang jernih dan segar, jalan santai di sekitar kaki Gunung Rinjani, dan menikmati indahnya senja di Bumi Perkemahan.
Selain itu, ada wisata ramah lingkungan yang wajib dicoba, yaitu eco farm atau ikut belajar proses pembuatan kopi atau minyak kelapa khas Lombok secara tradisional.
Tetebatu diakui sebagai salah satu desa wisata terbaik di dunia.
Pada 2022, Tetebatu juga masuk nominasi penghargaan desa wisata terbaik versi UNWTO bersama Desa Wae Rebo di NTT, dan Desa Nglanggeran di Yogyakarta.
5. Desa Sukarara
Destinasi desa wisata di sekitar Mandalika yang wajib dikunjungi selanjutnya adalah desa penghasil kerajinan yang paling populer di Lombok, yaitu Desa Sukarara.
Terdapat pusat kerajinan tenun di sini, desa ini menghasilkan kain tenun berkualitas tinggi sehingga dijuluki desa tenun, yang bahkan produknya sudah tembus pasar internasional.
Tak hanya kerajinan tangan, desa yang berlokasi di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini juga kental dengan budaya Suku Sasak yang bisa ditemukan dari perumahan desanya dan pakaian warganya.
6. Desa Bilebante
Desa Bilebante pernah memenangkan Desa Wisata Award 2017 dari Kementerian DPDTT, dan juara dua kategori alam dalam kompetisi BCA Desa Wisata Award 2021.
Prestasi yang diraih desa ini merupakan buah dari hasil kerja keras masyarakatnya.
Hal ini terlihat dari ragam aktivitas seru yang bisa Sobat Pesona coba di desa ini, misalnya memancing sekaligus belanja di Pasar Pancingan, belajar tanaman herbal di kebun herbal, perawatan spa, melihat budidaya rumput laut di sawah, dan mencicipi kuliner lokal yang variatif. [dny]