WahanaNews-Mandalika | Ketua Bidang Komunikasi Satgas Covid-19, Hery Triyanto, mengungkapkan 99,3% masyarakat Jawa-Bali sudah memiliki imunitas terhadap virus penyebab pandemi tersebut.
Data yang disebutkan Hery berasal dari Survei Serologi yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada akhir Maret 2022.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Kalau ini kita bisa jaga seperti ini, maka kemungkinan terjadinya penuluran itu bisa saja ditekan, tetapi imunitas itu tidak membuat kita kebal terhadap penularan," kata Hery.
Meskipun begitu, Hery mengingatkan masyarakat khususnya pemudik untuk tetap disiplin prokes, meskipun saat ini jumlah kasus kian terkendali.
Pasalnya WHO hingga kini belum mencabut status pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Hal ini disampaikan Hery saat menjadi pembicara dalam webinar Partai Perindo bertajuk "Mudik Aman Menuju Endemik Covid-19" pada Jumat (22/4/2022).
Apalagi, kata Hery, menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan dua hal.
Pertama kepatuhan kepada disiplin protokol kesehatan dan sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah menjalani vaksinasi.
Berharap Tidak Ada Varian Baru
Hery kembali berharap tidak ada varian baru Covid-19 yang survive dalam beberapa pekan ke depan, sehingga situasi ini bisa dikendalikan sampai pasca-mudik Lebaran 2022.
Pasalnya, berkaca 2 tahun ke belakang lonjakan kasus Covid-19 ini selalu terjadi setelah Lebaran baik di tahun 2020 dan 2021.
"Kenaikan kasus Covid-19 selalu terjadi setelah Lebaran. Delta waktu itu sangat dominan," katanya. [dny]