WahanaNews-Mandalika | Aksi Presiden Jokowi mengendarai motor di jalur bypass dari Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mencuri perhatian publik, Kamis (13/01/2022).
Motor yang dikendarai Jokowi pun bukan motor biasa, namun adalah motor costum dan bertuliskan RI 1.
Baca Juga:
Pesan Tegas Prabowo: Pihak yang Kalah di Pilkada Wajib Kerja Sama untuk Rakyat
Outfit Jokowi saat mengendarai motor itu pun menjadi perhatian publik.
Jokowi tampak mengenakan jaket hitam bertuliskan G20 di bagian depannya, lengkap dengan slogan “Recover Together, Recover Stronger".
"Bersiap menjajal Jalan Bypass BIL-Mandalika dengan sepeda motor custom hijau ini, seusai meninjau fasilitas bandara di Lombok, pagi ini. Oh ya, jaket yang saya kenakan ini buatan dalam negeri, dengan tema G20 Indonesia," ungkap Jokowi di unggahan Instagramnya, @jokowi.
Baca Juga:
Jakarta dalam Bahaya, Ini 6 Kota di Dunia yang Akan Tenggelam Sebelum 2050
Usut punya usut, jaket yang pakai Jokowi ini adalah jaket buatan produsen lokal asal Kota Bandung, Rabbit and Wheels.
Rabbit and Wheels melalui akun Instagramnya, @rabbitandwheels, mengunggah momen saat Jokowi mengenakan jaket tersebut.
Produsen tersebut juga membuat jaket yang dikenakan Jokowi saat menjajal Sirkuit Mandalika pada November 2021 lalu.
Namun demikian, untuk jaket yang dipakai Jokowi kali ini berbeda dari sebelumnya.
Pasalnya, jaket tersebut hanya dibuat satu, khusus untuk Presiden Jokowi dan jaket yang serupa persis tidak bisa dipesan oleh masyarakat umum.
Di bagian depan jaket tersebut, terbentang tulisan G20 Indonesia 2022 dengan slogannya “Recover Together, Recover Stronger” tersemat di bagian dada sebelah kiri.
Pemilik Rabbit and Wheels, Irvan Octria, mengatakan desain dan kata-kata yang menempel pada jaket merupakan permintaan Presiden Jokowi sendiri.
“Bapak meminta angka 76 di bawah bagian jaket sebagai tanda 76 tahun Indonesia merdeka. Dibordir di atas bahan double mesh dengan warna hijau dan hitam dan pola jaket Rabbit and Wheels yang akan cocok digunakan saat mengendarai motor custom Bapak Presiden,” ujar Irvan, dilansir laman setkab.go.id.
Selain jaket, seluruh pakaian dan kelengkapan yang dikenakan Presiden Jokowi juga merupakan produk karya anak bangsa.
Helmnya dibuat oleh RSV Helmet, produsen asal Bandung. Sarung tangannya merupakan buatan Bellissimo asal Tangerang.
Sementara itu, celananya merupakan celana khusus berkendara motor hasil produksi Continmoto asal Cimahi, Jawa Barat.
Adapun sepatunya merupakan produk Nah Project asal Bandung.
Tiga Hal yang Ingin Dipastikan Jokowi
Seperti dikutip dari akun Instagram Jokowi, ada tiga hal yang ingin Jokowi pastikan dalam kunjungan ke Kabupaten Lombok Tengah.
"Kita datang ke sini itu dalam rangka melihat perbaikan-perbaikan yang disiapkan dalam rangka MotoGP di Bulan Maret," kata Presiden Joko Widodo.
"Baik itu yang berkaitan dengan persiapan kedatangan di airport, yang kedua berkaitan dengan penataan landscape dari bandara menuju Mandalika, yang ketiga saya juga cek di sirkuit terutama persiapan organisasi dalam menghadapi MotoGP di Bulan Maret," katanya.
"Mengecek kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi? Akomodasi seperti apa, persiapan transportasi, hotel, pesawat seperti apa, semuanya. Kita cek satu per satu, Insya Allah semuanya dalam kondisi siap," kata Jokowi.
Menurut pemantauan Presiden, sepanjang jalan bypass dari Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid menuju lokasi Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika sudah dipercantik.
"Jalan, fasilitas, sampai lanskap seperti Bundaran Bypass, Bukit Jokowi, Bundaran Sunggung, penghijauan di median jalan sampai jalur lambat, sudah berubah menyambut gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika".
"Saya melihat langsung dan menikmati perubahan itu saat menjajal jalan bypass tadi dengan sepeda motor".
"Dengan semua persiapan itulah kita akan menyambut tamu-tamu yang datang dari berbagai penjuru dunia pada saat MotoGP diselenggarakan dan juga acara-acara lain yang akan digelar di Mandalika," katanya, dikutip dari Instagram Jokowi.
Menurut Presiden Joko Widodo, Sirkuit Mandalika siap menjadi ajang balap motor dunia MotoGP tahun ini.
"Tapi, Sirkuit Mandalika bukan urusan balap motor semata, melainkan juga menyangkut ekonomi masyarakat. Acara besar yang mendatangkan para pebalap, penonton, dan wisatawan dari seluruh penjuru dunia ini harus memberi dampak ekonomi kepada warga sekitarnya".
"Karena itulah, sarana-saranag hunian pariwisata berupa homestay telah dibangun di sejumlah desa di Kabupaten Lombok Tengah yang pembenahannya dibantu oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR".
Menyambut gelaran MotoGP di Mandalika, pemerintah telah melakukan pembenahan 915 unit sarana hunian pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Mandalika yang terdiri atas 398 homestay dan 517 rumah swadaya.
Homestay dan rumah swadaya ini dapat menjadi alternatif akomodasi para wisatawan yang datang bekunjung untuk menikmati ajang MotoGP.
"Tadi di Lombok, saya meninjau langsung homestay dan rumah swadaya tersebut, dan saya optimistis bahwa semuanya akan terisi penuh pada saat penyelenggaraan MotoGP nanti," kata Presiden Jokowi. [rda]