WahanaNews-Mandalika | Jelang MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail, Marc Marquez sebut belum siap raih podium di beberapa seri awal MotoGP 2022.
Dikutip Corsedimoto, Honda melakukan perubahan drastis pada motor Marquez setelah hasil yang tidak menggembirakan dalam dua musim terakhir.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Meskipun banyak absen karena pemulihan usai patah lengan kanan, Marquez masih bisa memenangkan tiga seri MotoGP 2021. Akan tetapi, Honda tetap merombak motor Marquez untuk MotoGP 2022.
Dalam laporan itu, perubahan radikal yang dilakukan pabrikan asal Jepang itu pada mesin, sasis, hingga elektronik.
Akibat perubahan itu Marquez harus menyesuaikan motor dengan gaya mengemudi yang dimilikinya selama sembilan musim sebelumnya.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
"Saya tidak siap bertarung untuk kemenangan, atau bahkan untuk podium. Tapi ini adalah kejuaraan yang sangat panjang, ada 21 balapan," ujar Marquez kepada Mundo Deportivo.
"Itu [MotoGP 2022] sangat panjang, dan kita lihat saja," ucap Marquez menambahkan.
Honda membuat perubahan guna meningkatkan grip belakang dan corner entry. Hanya saja, evolusi ini membuat bagian depan berubah dan Marquez harus menyesuaikan diri dengan RCV 2022.
"Puncaknya adalah, ketika motor menjadi bagian dari tubuh Anda, di situlah keajaiban dimulai," tutur Marquez.
"Anda tidak terlalu lelah dan semuanya bekerja. Mungkin ini bukan Marc yang sama dari sebelumnya, tapi saya pikir Marc yang berbeda bisa melakukan itu," kata Marquez melanjutkan.
Pembalap kelahiran Cervera itu mengatakan motor 2022 bukan motornya. Motor yang dianggap Marquez mengalami perubahan terbesar sejak 2013.
"Ini motor baru, saya pikir ini adalah perubahan terbesar yang terjadi di Honda sejak saya memulai tahun 2013. Dan ini adalah upaya lebih lanjut bagi saya, karena ketika tidak ada hasil ada perubahan radikal. Untuk saat ini saya tidak merasa itu adalah motor 'saya'," kata Marquez. [rda]