WahanaNews-Mandalika | Berbagai pilihan akomodasi disediakan untuk penonton dan wisatawan terus digenjot seiring makin dekatnya pelaksanaan MotoGP Mandalika.
Salah satu yang disiapkan adalah fasilitas glamping atau glamorous camping di Kuta Mandalika Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga:
Lima Pimpinan Baru KPK Ditetapkan, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Fasilitas glamping di sana diantaranya disiapkan oleh Glamping Kelana. Mereka akan menyiapkan sekitar 1.000 unit tenda dengan kapasitas 2.000 orang.
"Karena minat yang sangat tinggi terhadap MotoGP, jadi akhirnya karena kreativitas bangsa kita dibuatlah tenda-tenda ini sebagai alternatif hunian," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat meninjau persiapan kawasan glamping, Ahad, 20 Februari 2022.
Saat ini, baru ada 20 tenda yang berdiri. Namun ke depan akan terus disiapkan tenda-tenda yang bisa menjadi alternatif akomodasi bagi para penonton MotoGP Mandalika Maret mendatang.
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
Lokasi glamping juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti toilet portabel, musala dan panggung mini yang dapat dimanfaatkan untuk menampilkan produk-produk ekonomi kreatif dari masyarakat sekitar.
Rencananya, Glamping Kelana akan menawarkan dua paket kepada wisatawan. Pertama, paket camping dimana tamu akan mendapatkan pengalaman menginap di tenda dan dapat menikmati fasilitas yang tersedia dengan harga mulai dari Rp 250 ribu.
Paket kedua, yakni glamping, meliputi sarana transportasi dari Bandara ke Glamping Kelana, penginapan dan menikmati fasilitas yang ada seharga sekitar Rp 600 ribu.
"Ini adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi karena selain 1.000 tenda, nanti di depan akan ada 75 tenda glamping yang lebih besar yang disiapkan oleh Eiger. Tentu ini adalah bagian dari komitmen dan sinergi semua pihak," kata Sandiaga.
Selain glamping, penonton MotoGP Mandalika bisa memilih alternatif akomodasi lain seperti homestay, kapal pesiar hingga rusunawa. Semua tengah disiapkan pemerintah dan pelaku wisata untuk menampung wisatawan yang diperkirakan berjumlah 100 ribu orang.[non]