WahanaNews-Mandalika | Marc Marquez menganggap MotoGP Mandalika 2022 sebagai salah satu balapan terburuk dalam kariernya jelang MotoGP Amerika 2022.
The Baby Alien terlempar dari motornya saat sesi pemanasan jelang race MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia pada 20 Maret lalu.
Baca Juga:
Antisipasi Ketidakpastian Global, ALPERKLINAS Apresiasi Langkah Indonesia yang Siap Produksi Sendiri Komponen Pembangkit Listrik Panas Bumi
Akibat kecelakaan itu Marquez mengalami gegar otak hingga membuat penyakit diplopia atau penglihatan gandanya kambuh.
Cedera itu juga membuatnya tidak bisa turun pada race MotoGP Mandalika dan harus absen pada MotoGP Argentina pekan lalu.
Namun dalam konferensi pers jelang MotoGP Amerika, Kamis (7/4), Marquez mengaku tidak terlalu ingat soal kecelakaan di MotoGP Mandalika itu.
Baca Juga:
Status Kaldera Jangan Sampai Dicabut dari Kawasan Otorita Danau Toba, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut Segera Penuhi Peringatan Keras UNESCO
"Sebenarnya saya tidak ingat banyak, saya lebih ingat dari video, dari gambar, daripada apa yang saya rasakan dan yang saya ingat," kata juara bertahan MotoGP Amerika itu dalam rilis resmi MotoGP.
"MotoGP Mandalika adalah salah satu GP terburuk dalam karier saya. Saya terlalu banyak kecelakaan, dan beberapa saya tidak tahu kenapa. Saya memakai ban baru dan mengalami highside. Tapi itu sudah jadi masa lalu dan sekarang waktunya membangun kepercayaan diri," ucap Marquez.
Kini Marquez telah diizinkan oleh dokter tim untuk tampil di MotoGP Amerika 2022 setelah dinyatakan kondisi diplopianya membaik.