WahanaNews-Mandalika | MotoGP hari Minggu ini akan berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal.
Selain Bagnaia yang mengeluh soal trek, ternyata Joan Mir juga mengeluhkan kondisi trek yang dinilai bahaya saat kondisi basah, bahkan dirinya menilai jika treknya ada genangan air yang bahaya untuk balapan.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
Joan Mir menilai trek basah di Algarve ini lebih buruk dibandingkan di sirkuit Mandalika Indonesia.
Balapan di Portugal ini memasuki seri Eropa untuk yang pertama kalinya di musim 2022, namun balapan sepertinya akan dalam kondisi trek basah seperti yang terjadi pada hari Jumat dan sesi kualifikasi pada Sabtu (23/4/2022).
Ini membuat para pembalap kesulitan untuk menemukan feeling terbaik di atas motor, mengingat Sirkuit Algarve tak memiliki ketinggian yang sama.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
Joan Mir berharap kondisi cuaca makin membaik dan bisa melakoni balapan dalam kondisi kering.
“Secara keseluruhan saya merasa bagus di Portimao. Jadi, saya pikir jika kami berkendara dalam kondisi kering, maka saya bisa mendapatkan hasil lebih baik. Memulai akhir pekan dengan feeling yang bagus selalu menjadi hal yang positif, apakah Anda berkendara dalam kondisi kering atau basah. Itu sesuatu yang memberikan seorang pembalap kepercayaan diri besar. Jadi, dalam kasus ini jika saya harus balapan dalam kondisi basah seperti ini, kami seharusnya bisa melakukan sesuatu yang baik.” ucap Joan Mir.
Menurutnya, jika hujan deras turun ketika balapan, maka itu akan sangat berbahaya karena bisa terkena efek aquaplaning.
“Sebenarnya hujannya tidak terlalu besar, tapi setidaknya dari apa yang saya lihat, seperti di beberapa bagian trek, aspal tidak mampu mengalirkan air dengan baik sehingga tetap berada di lintasan dan bisa menyebabkan aquaplaning,” ujarnya.
“Saya pikir kami belum pernah balapan di sirkuit dalam kondisi seperti ini. Kami pernah balapan di kondisi basah di masa lalu, tapi treknya tidak pernah sebasah ini. Saya terkejut, saya tidak mengharapkannya. Jika hujan lebih besar, itu bisa menjadi berbahaya," sambungya.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu memperhatikan orang lain, saya mencoba melakukan pekerjaan saya tanpa memikirkannya. Tentu saja harus kita akui bahwa kondisi lintasan di sini mungkin lebih buruk daripada di Mandalika. Bagi saya, yang penting saat ini bukan melihat tim lain, tapi tetap fokus untuk balapan sendiri,” tutup Joan Mir. [dny]