WahanaNews-Mandalika | Tepatnya 20 Maret 2022, gelaran balap MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika baru akan digelar.
Tapi hotel-hotel di Lombok sudah kebanjiran permintaan kamar.
Baca Juga:
Bayi Laki-Laki Ditemukan Hidup di Selokan Depok, Lengkap dengan Ari-ari
Bahkan banyak yang sudah full booking sejak beberapa waktu lalu.
Tidak hanya hotel di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, hotel-hotel di kawasan wisata Lombok Barat dan Lombok Utara juga kewalahan memenuhi permintaan kamar hotel.
Kondisi ini diakui Direktor of Sales and Marketing Royal Avila Ari Iswal Asfaro Hadi.
Baca Juga:
Kisruh di Deli Serdang: 33 Oknum TNI Diduga Serang Warga, Komisi I DPR Desak Proses Hukum
Ia menuturkan, dia sampai susah payah meyakinkan pelanggan bahwa kamar mereka sudah full pada tanggal gelaran MotoGP.
Bahkan mereka terpaksa menolak permintaan kamar di tanggal tersebut karena sudah full booking.
Pihaknya tidak ingin mengambil risiko dengan menerima semua permintaan kamar, sementara jumlah kamar yang tersedia di tempatnya saat ini masih terbatas.
“Karena deman tinggi dan permintaan saat ini belum terhenti, kami mohon maaf kalau hotel kami pada saat (tanggal) itu sudah full dan kami belum bisa menerima, menambah untuk akomodasi lagi,” kata Ari, Selasa (28/12/2021).
Menurutnya, antusiasme untuk menyaksikan MotoGP di Indonsia sangat luar biasa. Tanpa diperkirakan sebelumnya, peminatnya merupakan kalangan elite.
Sebanyak 48 kamar di hotel bintang lima dengan nuansa Yunani kuno ini sudah dibooking semua.
Meski harga kamar dilepas mulai Rp 2 juta hingga harga tertinggi Rp 8 juta, namun hotel ini tetap diminati pelanggan dari luar.
”Itu sudah dibooking semua,” katanya.
Meski mereka merupakan hotel baru, namun sambutan masyarakat Lombok dan peminat dari luar juga sangat luar biasa.
Sehingga dia sangat optimis event MotoGP akan memberikan dampak lebih kepada industri pariwisata.
Tambah 100 Homstay
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah meminta untuk menambah 100 homestay di desa-desa sekitar Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, tempat berlangsungnya perhelatan MotoGP 2022.
Hal tersebut sudah disampaikan Sandiaga kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Penambahan homestay diyakini sebagai langkah antisipasi untuk mengatasi kekurangan akomodasi pada gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
"Saya bersama Menteri PUPR sepakat untuk membangun 50 hingga 100 homestay baru di kawasan Mandalika yang akan menjadi tempat perhelatan event MotoGP," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021).
Langkah tersebut, ucap Sandiaga, telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena itu, ia berkoordinasi dengan Basuki agar pembangunan homestay bisa dieksekusi.
Sandiaga menuturkan bahwa kebangkitan ekonomi dapat terwujud dan lapangan kerja dapat tercipta melalui usaha-usaha milik masyarakat di desa.
"Salah satunya usaha Homestay yang kini banyak bermunculan," imbuh Sandiaga.
Berdasarkan data yang dihimpun, MotoGP Mandalika yang rencananya akan digelar pada Maret 2022 diperkirakan akan menyedot hingga 150 ribu penonton. Sedangkan fasilitas akomodasi yang tersedia di Nusa Tenggara Barat sekitar 16 ribu kamar.
Sementara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam arahanya meminta kualitas homestay yang ada di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan desa wisata ditingkatkan agar sesuai standar hotel bintang dua. [rda]