WahanaNews-NTB | Akhir pekan kemarin MotoGP Portugal banyak memakan korban cedera. Beberapa pebalap mengalami kecelakaan sampai harus absen di balapan berikutnya. Dorna menyoroti kondisi Sirkuit Portimao.
Dikutip Speedweek, terungkap bahwa operator sirkuit Portimao hanya melakukan perbaikan kosmetik pada gravel yang tidak sesuai setelah kecelakaan Fabio Di Giannantonio. Batu-batu seukuran telur tidak dipindahkan, tetapi hanya diisi dengan beberapa truk penuh kerikil. Lapisan kerikil kemudian cuma setinggi maksimal 3 cm.
Baca Juga:
Yamaha R1 GYTR Temani Rossi Kembali ke Sirkuit Usai Pensiun
Padahal, sesuai peraturannya, gravel di sirkuit membutuhkan lapisan kerikil setinggi 25 sentimeter.
Kondisi lapisan kerikil ini menjadi sorotan karena banyak pebalap yang mengalami crash. Pol Espargaro, Luca Marini dan beberapa pebalap lainnya terpengaruh.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta bicara kemungkinan Portimao dicoret dari kalender MotoGP. Apalagi jika sirkuit di Portugal itu enggan berbenah.
Baca Juga:
Antara Prestise dan Loyalitas: Zarco Dihadapkan Pilihan Sulit di MotoGP
"Kecuali jika keadaan lapisan kerikil benar-benar berubah, kami tidak akan mengadakan acara MotoGP di sini tahun depan. Itu cukup jelas," kata Carmelo Ezpeleta.
"Dengan situasi saat ini, yang memakan banyak korban, Portimao 2024 tidak akan mendapat tempat di kalender. Kami memiliki cukup banyak permintaan dari negara dan sirkuit lain. Saya menjelaskannya dengan sangat jelas kepada Portugal," tegas Ezpeleta.
Dorna bahkan dengan tegas meminta promotor Portimao GP memperbaiki kondisi gravel sebelum balapan World Superbike (29 September hingga 1 Oktober).