WahanaNews-Mandalika | Direktorat Operasi Laut Bakamla RI gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Keamanan dan Keselamatan Laut Nasional serta Integrasi Sistem Informasi Tahun 2022.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksamana Muda Bakamla I Gusti Kompiang Aribawa, CHRMP di salah satu hotel di Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
Bakamla RI: Dua Tahun Terakhir Indeks Keamanan Laut Meningkat
Dalam sambutannya, Laksda Bakamla I Gusti Kompiang Aribawa menyampaikan amanat Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan dan Penegakan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia serta Wilayah Yurisdiksi Indonesia kepada Bakamla untuk mengoordinasikan pelaksanaan patroli keamanan dan keselamatan laut di Indonesia.
"Sebagai implementasi dari amanat PP tersebut, kolaborasi dan sinergitas antar instansi terkait dan instansi teknis dapat ditingkatkan,"ujarnya.
Melanjutkan sambutannya, Laksda Bakamla I Gusti Kompiang Aribawa menekankan pentingnya peran informasi intelijen dalam pelaksanaan patroli yang efektif, efisien, dan optimal.
Baca Juga:
Bakamla RI dan UNODC Sepakat Perangi Kejahatan Maritim Internasional
"Harapan ke depan, seluruh informasi keamanan dan keselamatan laut di Indonesia dapat terintegrasi, dan pelaksanaan patroli keamanan dan keselamatan di Indonesia dapat berjalan secara tersinergi,"jelas Laksda Bakamla I Gusti Kompiang menutup sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pointers dari Deputi 3 Kemenko Polhukam yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Menkopolhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman, Laksamana Muda TNI Antongan Simatupang.
Dalam pointersnya dijelaskan, sifat patroli Bakamla integrative dan merupakan sebuah tantangan karena K/L memiliki tusi yang berbeda-beda.
Pada tahun 2006 dalam satu tahun Bakorkamla dapat melaksanakan patroli bersama (sandi operasi: Gurita) sebanyak dua bulan satu kali.
Intelligent merupakan bagian Integral dari komando sehingga penting terjalinnya Intelligent sharing.
Selain Operasi, perlu di bangun sistem informasi yang terintegrasi dan menyempurnakan yang sudah ada.
Hadir dalam Rakor ini dua narasumber yakni Kasubdit Penyelenggaraan Operasi Laut Bakamla RI Kolonel Bakamla David Hastiadi yang menjelaskan tentang rancangan rencana patroli nasional tahun 2022.
Kemudian Kasubdit Data Kolonel Bakamla Ferry Johansyah, S.T., yang menjelaskan tentang SOP integrasi sistem keamanan dan penegakan hukum laut nasional.
Rakor yang berjalan satu hari ini, turut dihadiri puluhan peserta dari berbagai instansi terkait dan teknis yaitu Kemenkopolhukam, TNI AL, Polair, KPLP, PSDKP, BIN, BNN, Basarnas, BRIN, BMKG. [dny]