WahanaNews-Mandalika | Diprediksi, acara akbar balapan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia akan dihadiri 180 ribu penonton.
Balapan ini sebagai seri kedua kalender balap MotoGP tahun 2022 yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Pulau Lombok akan menyambut tamu penonton MotoGP yang akan menyaksikan langsung keseruan adu cepat motor Marc Marquez Cs di Sirkuit Mandalika.
Sirkuit dengan panjang 4,31 kilometer dan 17 tikungan ini berada di Kawasan Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Sirkuit Mandalika sebelumnya sudah sukses menggelar tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022 yang dihadiri 24 pembalap dari 12 tim MotoGP.
Hal itu tertulis dalam keterangan resmi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jumat (18/2/2022). Ia menyebut pernyataan dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) (ITDC) dan Kementerian Kesehatan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Kami memperkirakan ada 180.000 penonton hadir selama tiga hari MotoGP Mandalika 2022," ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer.
Lantaran itulah, pihaknya mempersiapkan infrastruktur penunjang transportasi. Selain itu, kata Abdulbar M Mansoer ada juga persiapan manajemen lalu-lintas kendaraan antara pihaknya dengan kepolisian.
"Kedua persiapan ini membuat alur penonton, pebalap, logistik tim, dan kru berjalan lancar," kata pria yang akrab disapa Berry ini.
Sebelumnya, pada Senin (14/2), ada rapat koordinasi yang berlangsung di Mataram, ibu kota Provinsi NTB. Pada rapat itu, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Hadi Tjahjanto membeberkan hasil evaluasi pramusim.
"Saya minta ada panduan informasi untuk menonton MotoGP Mandalika 2022," tutur Hadi yang mantan Panglima TNI itu.
Ia menyebut, panduan informasi itu bisa berbentuk brosur atau buku saku. Brosur atau buku saku itu berisi peta dan tata letak Sirkuit Mandalika yang terpadu.
Di dalam panduan itu, harus ada penjelasan keberadaan lima koridor masuk menuju kawasan Sirkuit Mandalika. Di dalam panduan itu juga mesti ada data lokasi fasilitas umum.
"Fasilitas umum itu meliputi pusat kesehatan, sarana akomodasi, penginapan, dan transportasi," tutur Hadi Tjahjanto.
Panduan lengkap berupa brosur maupun buku saku, kata Hadi Tjahjanto akan memberikan kemudahan bagi penonton, termasuk untuk penataan kendaraan masuk keluar kawasan Sirkuit Mandalika.
Personel lapangan akan mendapatkan kemudahan melalui panduan itu untuk mengatur pergerakan penonton maupun kendaraan.
Tak lupa, di dalam panduan itu mesti tertera mengenai protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19. Harus ada juga penjelasan berkenaan dengan perjalanan gelembung (travel bubble).
"Panduan lengkap seperti itu bisa diberikan penyelenggara kepada kru maupun para pebalap MotoGP," pungkas Hadi Tjahjanto. [kaf]